Mesin
bordir merupakan alat yang biasa digunakan untuk membuat hiasan aplikasi
berbahan dasar benang dengan pola tertentu diatas media kain. Mesin
bordir ini konon pertama kali di buat di daerah St Gallen Switzerland
dan mulai berkembang pada pertengahan abad ke-19. Dari segi fungsional
bordir ini dapat diaplikasikan pada kaos, seragam perusahaan, maupun
pakaian sehari-hari. Tingkat kesulitannya yang tinggi menuntut
ketelitian seorang pengrajin dalam pembuatan bordir jika tidak ingin
mengulang lagi pekerjaannya mulai dari awal. Sejak tahun 1920 masyarakat
Indonesia sudah mulai memanfaatkan bingkai kayu dan mesin jahit manual
yang digerakkan dengan bantuan kaki sebagai peralatan utama untuk
membordir.
Sumber : http://www.printexmag.com/
Sampai saat ini pembuatan motif bordir
dengan mesin jahit manual masih banyak digunakan oleh para pengrajin
pakaian bordir di Bandung tepatnya di wilayah Soreang serta pengrajin
Baju bordir di Kota Tasikmalaya. Para pengrajin di daerah tersebut
menjadikan produk bordir sebagai industri unggulan yang menjanjikan dan
memberikan banyak kemajuan untuk masyarakat dan pemerintah daerah
setempat.
Sumber : http://www.indobordir.com/
Melihat kebutuhan bordir yang semakin
meningkat, lambat laun para pengrajin bordir mulai melibatkan bantuan
mesin juki yang sepenuhnya dioperasikan oleh manusia untuk membuat
hiasan aplikasi pada kain tersebut. Pengembangan mesin bordir terus
dilakukan oleh para ahli hingga akhirnya mampu melahirkan mesin bordir
komputer yang bisa digunakan untuk membuat desain motif bordir di atas
kain secara otomatis.
Sumber : http://mesinbordirmurah.blogspot.com/
Ingin belajar menjahit? Klik Disini untuk melihat video tutorial menjahit.
Perkembangan mesin bordir berbasis
teknologi komputer memungkinkan kegiatan produksi bordir dilakukan
secara masal dalam waktu yang relatif singkat dan akurat dengan pola
desain yang rumit sekalipun. Hanya saja keindahan dan keluwesan motif
bordir yang dikerjakan secara manual masih memiliki daya jual yang
tinggi dibandingkan dengan motif bordir yang dikerjakan dengan
komputer.
Sumber : http://www.kaskus.co.id/
Desain bordir yang dibuat dengan
komputer grafis sistem, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980 oleh
Wilcom. Selanjutnya sebuah jaringan distribusi internasional bernama
Melco yang dibentuk oleh Randal Melton dan Bill Childs menciptakan
sampel kepala bordir pertama yang digunakan pada alat tenun untuk
memproduksi patch renda dan pola bordir besar dengan tujuan menghemat
waktu produksi.
Sumber : http://www.kahijimesindo.com/
Pada tahun 1980, melco memperkenalkan
teknik pembuatan bordir dengan sistem digital yang mampu membuat pola
desain bordir berukuran enam kali lipat dari ukuran bordir pada umumnya
di Amerika Latin. Melco kemudian dipatenkan berkat kemampuannya membuat
pola lingkaran dan jahitan melengkung yang dihasilkan dari keyboard.
Sumber : http://www.sinarmesinjahit.com/
Ingin belajar membuat pola baju? Klik Disini untuk men-download polanya.
Selanjutnya pada tahun 1982 Wilcom
mengembangkan teknologi mesin bordir multi-user pertama, yang
memungkinkan banyak pekerja melakukan kegiatan membordir dalam waktu
yang bersamaan. Namun pada akhirnya Melco berhasil diakuisisi oleh
Saurer pada tahun 1989.
Sumber : http://www.itrademarket.com/
Menginjak tahun 1990-an berbagai
perusahaan mesin bordir akhirnya mengadaptasi sistem komersial dan mulai
memasarkan mesin bordir komputer untuk industri rumahan. Pemanfaatan
mesin bordir yang diintegrasikan dengan perangkat lunak komputer
memungkinkan seorang pengrajin untuk membuat desain bordir sesuai pola
yang diinginkan dalam waktu singkat.
Sumber : http://mesinjahit.web.id/
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar